BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG
SYARAT TUMBUH
Tanaman jagung dapat tumbuh pada ketinggian 50-1800 m dpl. Tetapi ketinggian optimal adalah 50-600 dpl. Untuk memproduksi secara optimal memerlukan tanah yang gembur, subur dan kaya akan unsur karaya airasi dan reinasi baik, kaya akan bahan organik dengan keasaman tanah ( PH ) antara 5,6 – 7,5.
Curah hujan yang dikehendakli adalah ntara 1.000-2.500 mm/tahun, atau idealnya sekitar 85-200 mm/bulan, dengan penyinaran matahari penuh,suhu udara yang dikehendaki antara 21-340c, tatapi untuk pertumbuhan optimum tanaman jagung menghendaki suhu nantara 23-20o c.
VARIETAS UNGGUL
Varietas jagung terdiri dari golongan bersari bebas dan hibrida. Golongan bersari bebas diperoleh dengan seleksi masa yang panjang sehingga diperoleh verietas unggul yang diinginkan. Smentara itu varietas hibrida dieroleh dengan penyilangan dua atau lebih sifat unggul.
PENYIAPAN BENIH DAN PENYAIAPAN LAHAN PERTTANAMAN
A. Penyiapan benih
Tanaman jagung diperbanyak dengan biji ( benih ) mngingat sifatnya yang menyerbuk silang benih yang digunakan harus memiliki sifata yang benar hasil tanaman sebelumnya, terutama hibrida tidak dianjurkan digunakan sebagai benih pada pertanaman berikutnya karena tidak tumbuh unggul lagi dianjurkan memilih benih varietas unggul bersertifikat yang dijual di[asaran. Kebutuhan benih untuk pertanaman jagung adalah 15-25 kg/h.
B. Penyiapan Lahan
Tahapan persiapan lahan adalah (a) lahan dibersihkan dari sisa tanaman atau rumput. (b) tanah diolah dengan kedalaman antara 15-20 cm, kemudian diratakan.(c) pada tanah dengan liat tinggi dilakukan dengan pembuatan saluran renase. Setiap 3m dibuat saluran renase sepanjang barisan tanaman, lebar saluran 25-30 cm kedalaman 20cm atau dilakukan penanaman diatas gulutan. (d) pada tanaha bereaksi asam ( PH > 5 ) tanah dikapur dengan dosis 300kg /h dengan cara disebar merata sekitar satu bulan sebelum tanam
PENANAMAN
A.Pola Tanam
Berbagai macam pola tanam yang bisa di terapkan pda tanaman jagunga.(a) Monokultur,(b)tupang sari (c)tanaman bersisipan
B. Waktu dan Cara Tanam
Jagung baik nya ditanam pada awal musim hujan atau menjelng musim kemara dengan populasi tanaman umunya 60 000-70.000.tanaman/ha.tergantung dari varitas yang di tanam .jarak tanam yang di anjurkan dalah jarak antar barisan75-85cm. Dan jarak antar tanaman 20-25 cm.pembuatan lobang dibuaat dengan kedalaman 3-5cmdenag mengunakan tugal.kemudian tiap lubang ditanami benih 1-2 banih per lobang.
PEMELIHARAAN TANAMAN
A. Pemupukan
Jangung adalah salah satu tanaman yang peka terhadap kekuranagn nitrogen.Kebutuhan nittroge dapat mencapi 250-300kg/ha .pemupukan urea diberikan 1/3dosis pada saat tanaman berumur 3-4 minggu ST.pupuk SP 36 dg dosis 200kg /ha dan kcl dengan dosis 75-100 kg /ha
B. Penjaragan dan penyulaman
Tanaman yang pertumbuhanya tidak normal dianjurkan di potong dengan mengunakan pisau atau gunting tajam tepat di atas permukaan tanah .penyulaman di lakukan7-10 HST.jumlah dan jenis benih serta pelakuan sama dengan sewaktu penanaman.
C. Penyiangan dan pembubunan
Pada prinsipnya jaguung harus di bebaskan dari gulma .karena gulma dapat mepengaruhai pertumbuhan jagung ,sebaiknya jagung harus di bebaskan dari gulma hingga 1/3 dari umurnya .penyiangan dilakukan 2 kali dalam seminggu.pembubunan dilakuakn bersamaan dengan penyiangan tujuannya adalah untuk meperkokoh posisi batang agaar tanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yan bermunculan diatas permukaan tanah.ini dlakuakan saat tanaman berumur 4-6MST bersamaan pada wktu pemupukan .
D. Pengairan dan penyiraman
Setelah benih di tanam ,dilakuakan penyiraman secukupnya,kecuali bila tanah telah lembab,namun pada saat tanaman berbunga, air yang di perlukan lebih banyak.
E. Hama
Beberapa jenis hama penting tanaman jangung diantranya :
a) lalat bibit ( Atherigona exigua stein),kerusakan daun berubah menjadi kekuningn bagian yang terserang mengalami pembusukan ,akhirnya tanaman mnjadi layu .menjadi kerdil atau mati.
Pengendalian :penanaman serentak dan penerapan pergiliran tanaman , tanaman yang terserang segerah di cabut,sanitasi kebun,semprot degan pestisida.(pestona)
b).hama uret (phylopoga-laschnosterna,holotrchia-helleri-brsk)
kerusakan :bila larva memakan akar jagung maka akan menyebakan tanaman kelihatan tidak segar ,bila tanamn tidak mati biasanya buahnya sedikit.
Pengendalianya :tanam serentak ,cari dan bunuh ulat tsb.( semprot dengan vitura atau virexi
F .penyakit .
Penyakit bulai ; kerusakan pada tanamn berumur 2-3 minggu daun runcing.kecil kaku,pertumbuhan batang terlambat,warna mengning,sisi bawah daun terdapat lapisan spora cendawan warna putih. Pengendalianya;cpola pergiliran tanaman,penanaman varitas tahan ,cabut tanaman yang teserangdan memusnakan .
PANEN
Jagungdapat dipanen pada umur 86-96 hari setelah tanam .jagung untuk syur di panen sebelum bijnya terisi penuh ,jagung rebus /bakar di panen ketika matang susu dan jagung untuk beras jagung ,benih ,tepung,dlldi panen jika sudah matang biologis ,yang di tandai dengan klobot mengering,biji mengkilat,kadar air umunya 30-40%
